Cerita Singkat Semifinal NNC IV 2022, Diwarnai Panas, Hujan & Air Mata

Kilas Balik Semifinal NNC VI 2022,
Sabtu, 12/11/2022...⚽

Mimpi Skuad Mangaaleng FC, menembus Final NNC IV 2022, harus terbunuh sepi dari tangan The Black Horse, Dustig FC wakil dari Waiwadan, ketika dua gol Gibran 21 dan Nurdin 10, penyerang Dustig FC, 
Hanya dibalas satu gol pinalti, yang dilesakan oleh Veron 13 di menit akhir babak kedua. 
Satu-satunya wakil Kelubagolit di NNC IV 2022, yang disi sederet pemain bintang-bintang muda terbaik Adonara, Mangaaleng FC, tampil dominan sejak menit awal babak pertama, dengan permainan cepat satu dua sentuhan hingga menusuk ke jantung pertahanan Dustig FC. 

Beberapa peluang emas tercipta dari lini depan Manggaleng FC, namun solidnya pertahanan Dustig FC, membuat gawang Dustig Fc masih aman dari serangan trio penyerang Mangaaleng FC Veron, Ifandi dkk. 
Keasyikan menyerang, Kosentrasi pemain belakang Mangaaleng FC jadi agak kacau, kurang koordinasi dengan baik antar pemain, gol pembuka Dustig FC tercipta menerima umpan lewat sepak pojok, heading maut Gibran 21, berhasil memperdayai goalkeeper Mangaaleng FC, di pertengahan babak pertama, bawa Dustig FC unggul 1-0 di babak pertama. 

Memasuki babak kedua,
Serangan lini depan Mangaaleng Fc mulai terlihat kendor, faktor stamina,  dan rapatnya barisan pertahanan Dustig FC, membuat Veron dkk mulai kehilangan sentuhan terbaik mereka, 

Memanfaatkan faktor stamina anak-anak Mangaaleng FC yang mulai menurun, Lini tengah Dustig FC mulai pelan-pelan mengambil alih ritme permainan dan melalui melancarkan serangan, dan terus menekan jantung pertahanan Mangaaleng FC. 

Alhasil, Gol kedua Dustig FC, tercipta di pertengahan babak kedua, lewat skema Freekick yang dieksekusi dengan sempurna oleh Gelandang serang Dustig FC, Nurdin 10 sukses gandakan keunggulan Teamnya 2-0 di papan skor.

Anak-anak Mangaaleng FC bisa saja mengejar ketertinggalan gol, ketika Peluang emas didapatkan oleh salah satu pemain Manggaaleng FC,  dipertengahan babak kedua, ketika sudah berhadapan dengan goalkeeper Dustig FC, Namun sayangnya, peluang 100% harusnya gol, gagal dimaksimalkan jadi gol, karna berhasil digagalkan goalkeeper Dustig FC.

Jelang menit akhir babak kedua, Mangaaleng FC mendapat hadiah pinalti dari Wasit Utama, Udin DK, dan sukses diselesaikan dengan sempurna Veron 13 tuk menipiskan ketertingggalan menjadi 1-2. 

Sayangnya, tak lama berselang, peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya laga dengan kemenangan tipis Dustig FC 2-1.
Memasuki jam kedua, 
Derby Koli sport mewarnai senja Mini Estadio Pored Nisanulan, laju Juara Bertahan NNC III,  Perselam Lamahoda, dihadang serius oleh skuad mewah bertabur bintang,.  Laskar Ampera Kolipetung. 

Sempat diwarnai hujan, 
Laga seru dan hangat di awal menit,  harus terganggu dengan permainan yang kurang bersahabat karna kondisi lapangan yang licin dan becek, gol Amsa Tokan dan Jeson Uran, masih belum mampu bawa Juara bertahan ke puncak grandfinal, ketika gol Sultan Shaqi dan Gol John Ewak, serta satu Owngoal, menutup laga dengan kemenangan tipis Ampera FC 3-2 atas Perselam FC.

Dengan demikian,
The Black Horse Dustig FC,
Wakil dari Waiwadan, ibukota kec. Adobar Akan Saling berhadapan dengan Laskar Ampera, wakil dari Kolipetung, Kec. Adonara di Puncak Grandfinal NNC IV 2022.

Sekian laporan singkat,
ketika Ombak su bawa jauh-jauh
dari Senja Jln trans Koli Waiwadan. 

Lensa NT. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebaris Catatan Apresiasi Tuk Sultan Shaki Dkk.

Sosok Di balik Panggung Megah Pesparani Nasional II Kupang 2022

Surat Cinta Untuk Ina Reko...🌷