Honor Wasit Tak Kunjung DiBayar, Program Askab Flotim Terancam Off Tahun Ini

Perjalanan kepengurusan Askab Pssi Flotim periode ini, dalam tiga tahun terakhir, baru hanya jalankan dua agenda besar yang sudah digulirkan selama musim kompetisi 2022 dan ada PR Besar yang mesti segera diselesaikan awal tahun 2023.

Pertama,

Penulis Mengapresiasi Karna Selama Hampir Dua Tahun lebih, sepak Bola Flotim Sunyi Senyap, Karna Alasan Pandemic, Tak ada kompetisi. Dll.

Team Perwasitan Pada Laga Final Piala Bupati 2022.

Memasuki pertengahan tahun 2022 kemarin, Kompetisi Kasta Tertinggi Sepak Bola Flotim, Divisi Utama Piala Bupati 2022, telah berhasil digulirkan dan telah melahirkan Juara Baru yakni Perselaya Lamahala ketika di final sukses unggul 3-0 atas rival sepesisir pantai Adonara, Bon Kota.

Tentu...

Sebagai penulis yang aktif mengikuti 

perjalanan kompetisi resmi Askab, Divisi Utama, Piala Bupati 2022, Sejak Babak penyisihan grup, yang terbagi dalam tiga Zona, Adonara, Solor dan Larantuka Daratan, Hingga memasuki babak Knock out semua terpusat di Zona Larantuka, 

Dimana 32 team terbaik penghuni Kasta Tertinggi sepak bola Flotim, berkompetisi, memperebutkan tahta tertinggi Divisi Utama, serta perburuan gelar juara Bupati Cup V.

Ada begitu banyak hal yang penulis sendiri kewalahan menguraikannya satu per satu...

Biarlah...

Semua dinamika sepak bola jadi warna unik tersendiri selama bergulirnya Divisi Utama kemarin, hal yang baik dan positif diteruskan dan yang kurang baik dan negatif, dijadikan sebagai pengalaman berharga, kesempatan yang baik untuk berbenah dan berubah, ke arah yang lebih baik ke depannya.

Yang paling penting,

saling mengevaluasi diri secara serius dan mendalam, jadikan akal budi, hati dan rasa sebagai lentera untuk menerangi jiwa dan karakter.

Agar ke depannya sepak bola Flotim lebih baik lagi dan lagi. Amen...

 

Nah...

Seusai Bergulirnya Divisi Utama 2022, Ada "PR BESAR" di Manajemen Pengurus Askab Pssi Flotik, Yang itu sangat Berdampak Buruk Untuk Kemajuan Sepak Bola Flotim dua tiga bahkan sampai lima tahun ke depan, 

Jika dari sekarang tidak segera dipikirkan dan segera diselesaikan dengan cepat...

Minimal Sebelum awal tahun ini, sebelum musim kompetisi 2023 siap bergulir, semisal tarkam dll...

Jika tidak segera diselesaikan,

Maka dapat dipastikan,

Bahwa disisa masa kepengurusan Askab Periode ini, tidak akan ada kompetisi resmi baik itu Divisi I dll dapat bergulir tahun ini...

Dan itu pasti.

Salah satu point urgen yang segera diperhatikan dan segera diselesaikan oleh Pengurus Askab Adalah Honor Tim PerWasitan, Yang Memimpin Divisi Utama kemarin, yang nyatanya sampai hari ini belum diselesaikan oleh Pengurus Askab. 

Entah apa alasannya.

Jadi Kalo Bisa, Siapapun Yang Saat ini Sedang Menyandang StaTus Jabatan Apa Saja Di Askab Pssi Flotim Periode Ini, 

Yang mungkin sempat membaca tulisan ini, Disarankan untuk secepatnya membicarakan hal ini secara serius ke Ketua Askab bersama jajarannya.

Karna jika tidak segera direalisasikan tunggakan honor team perwasitan, maka jelas Program Askab pasti tidak berjalan, sebab untuk sebuah kompetisi berjalan, dibutuhkan perangkat pertandingan dan team perwasitan.

Nah...saat ini,

Wibawa dan harga diri Tim Perwasitan Flotim tidak dihargai oleh Pengurus Askab periode ini.

Jadi Tidak Mungkin Kerjasama itu bisa dibangun dengan baik...

Sadarkah Tuan,

Bahwa demi membantu menyukseskan sebuah event bergengsi kasta tertinggi sepak bola Flotim, demi menjaga marwah sepak bola Flotim serta wibawa Tuan-tuan sebagai Pengurus Askab,

Tim Perwasitan sudah berusaha semampu dan sebisanya jalankan tugas dan tanggung jawab Memimpin Pertandingan demi pertandingan besar, diwarnai drama dan penuh tekanan, karna atmosfir sepak bola Flotim yang cukup panas.

Memasuki Fase Knockout,

Tanggung jawab sebagai sebuah kehormatan dan harga diri,

Itu benar-benar Terpancar dari Tim Perwasitan Flotim, Khususnya dari Adonara, yang hampir semua personilnya penulis kenal baik.

Hal itu terjadi ketika Panitia Divisi Utama membuat keputusan, babak 16 besar, semua terpusat di Zona Larantuka, dan menariknya, Tim Perwasitan yang dipercayakan memimpin pertandingan besar itu, sebagian besar Tim Perwasitan dari Adonara...

Sadarkah Tuan,

Demi sebuah kepercayaan, 

Demi sebuah tanggung jawab, 

Tim Perwasitan khususnya dari Adonara, rela sebrangi lautan di tengah cuaca yang kadang tak bersahabat, personil perwasitan yang rata-rata sebagai Tenaga Pendidik, kadang harus bolos sekolah, karna takut terlambat ke lapangan, 

Lalu sesampai di lapangan, ketika di tengah pertandingan, ada begitu banyak suara, teriakan hingga ancaman yang mengganggu mental dan psikologi tim perwasitan selama jalannya pertandingan. Tanpa disadari bahwa memimpin pertandingan kasta tertinggi sepak bola Flotim, dengan tingkat fanatisme sepak bola masyarakat Flotim yang cukup tinggi, itu tidaklah mudah dan tak segampang kita mengomentari kekurangan orang lain...

Terlepas dari plus minus sebagai seorang Pengadil lapangan, namun harus disyukuri adalah Pertandingan bisa berjalan baik dan lancar sampai selesai...

Belum lagi,

Setelah selesai pertandingan,

Karna ancaman keselamatan,

Tim perwasitan harus dikawal pulang oleh team keamanan, belum sampai di rumah mereka masing-masing menemui keluarga mereka, di tengah perjalanan, ketika membuka media sosial, banjir builian, hingga hujatan, hinaan serta cacian membuat hati sangat teriris perih dirasakan team perwasitan.

Tapi hebatnya,

Ketika Besoknya diberikan tugas dan tanggung jawab memimpin pertandingan kembali, Mereka Tetap Siap...Tak ada alasan remeh temeh.

.Semua demi kelancaran dan suksesnya event yang tuan mereka selenggarakan...

Lalu setelah selesai event,

Dimana tanggung jawab balik dari Tuan Mereka sebagai penyelenggara, kepada Team Perwasitan yang sudah memberikan Yang terbaik untuk kelancaran event yang tuan mereka selenggarakan sampai selesai...

"Jadi sebelum terlambat,

Segera pikirkan hal ini dan segera selesaikan, tuan-tuan...!!!"

Catatan kecil di atas adalah rangkuman dari perjalanan Kepengurusan Askab Pssi Flotim, dengan beberapa PR besar harus mesti segera selesai dikerjakan awal tahun 2023 ini.

Harapan besar dari Penulis,

Semoga Penurus Askab bisa membuka diri, bila perlu gelar Kongres Askab Awal Tahun 2023,

Sebagai bagian dari bentuk komitmen bahwa teman-teman masih serius dan masih mau menjabat sebagai pengurus Askab.

Jika ada kendala, 

Mari kita bicarakan sama-sama.

Jika adalah masalah,

Mari kita bahas dan carikan solusi bersama...

Ayolah...

Sepak Bola Flotim milik Kita Semua oRang Flores Timur...

Tulisan inipun lahir karna bentuk perhatian dan cinta yang besar Penulis kepada sepak bola Flotim...

Adonara,

Minggu, 1/1/2023...