Sebuah Kisah Inspirasi Paling Memukau Dari Seorang Legenda Sejati...

Sejarah Yang Indah Dari Legenda, Cerita Yang Spektakuler dari Seorang Petarung Sejati,
Mimpi Yang Tlah Jadi Nyata Untuk Seorang Kapten King Leo bersama Seluruh Fans Argentina Seluruh Dunia...
Tahukah Kawan,

Timnas Argentina adalah Timnas Terbaik Di Dunia Dalam Tiga Tahun 
Terakhir, dan Itu Fakta Terbantahkan.

Bagaimana Tidak,

Membuka Lembar Kejayaan,
Albiceleste sebagai Kapten Tim,
Abang Messi Membuka Lembaran Cerita Indah bersama Tim Tango Argentina, Setelah Melewati Serangkaian Kegagalan Demi Kekalahan Yang Menyakitkan Sejak Suami Antonela itu, Memulai debut Perdananya di Timnas Senior Pada Tahun 2005 silam.

Selama 17 Tahun Abang Messi berseragam Tim Tango, 
Legenda terbesar klub Barcelona
Itu, dinilai belum sempurna sebagai pahlawan Argentina, Dibandingkan ketika berseragam Blaugrana, Top Skor Barcelona sepanjang masa itu, sempurna sebagai seorang Legenda, dengan segudang gelar dan prestasi.
tapi Ironisnya, bersama Timnas Senior Argentina, pemain berjuluk La Pulga belum mampu persembahkan 
Gelar juara bersama Timnas Senior,

Ini adalah tantangan sekaligus beban yang harus Pemilik Nomor 10 Tim Tango pikul selama bertahun-tahun, Ketika sebagian besar penggemar sepak bola dunia menjulukinya sebagai G.O.A.T, Lalu di satu sisi, 
Julukan itu juga diberikan sebagian Fans dan penggemar, kepada rival terbaiknya dalam satu dekade terakhir yakni Cristiano Ronaldo.

Walau di usia 18 tahun, 
Top skor Tim Tango sepanjang 
masa itu, sudah persembahkan 
gelar juara Piala Dunia U-20 bersama timnas Argentina, lalu di tahun 2008, Ayah tiga anak itu, telah persembahkan medali emas Olimpiade 2008 di Beijing untuk negaranya. Namun ternyata itu belum cukup membaptis Leo Messi, sebagai seorang Pesepakbola terbaik sepanjang masa, ketika bersama Barcelona Ia telah meraih segalanya.
Melewati tahun demi tahun,
malang melintang bersama Tim Tango di level senior, King Leo, mengalami sederet moment pahit, ketika Sukses Membawa Timnas Argentina mencapai beberapa edisi final, namun harus mengalami patah hati berkali-kali, karna selalu gagal mengunci gelar juara...

Abang Messi bahkan jadi bahan cemoohan dan banjir builian cukup menyayat hati, selama bertahun-tahun, ketika di level Timnas, 
Dia terus dibandingkan dengan Rivalnya, Cristiano Ronaldo, 
Karna belum bisa persembahkan gelar bagi Timnas Argentina.

Di saat-saat Abang Messi terus mengalami paceklik gelar bersama Timnas Senior Argentina, 
Euro 2016, koleksi 5 ballon door, Cristiano Ronaldo, sukses bawa Timnas Portugal Juara Euro 2016 
di Perancis, setelah di final, sukses unggul atas tuan rumah Perancis 1-0, lewat gol Eder di babak extra time...

Seketika,
Sebagian Fans Bola di seluruh mengelu-elukan CR7 sebagai G.O.A.T. di bawah LM 10...

Perdebatan demi perbandingan kedua mega bintang terbaik yang pernah dimiliki Bumi itu, berlangsung cukup lama dan tak 
pernah ada kata selesai.
Hingga Abang Messi Memasuki 
Usia ke 35 tahun, dan CR7 memasuki usia 37 tahun, dan keduanya akan melakoni Piala dunia 2022 Di Qatar, untuk membuktikan siapa yang terbaik sepanjang masa...

Sebab,
Untuk level senior,
Kedua pesepakbola tersukses 
di muka bumi itu, sudah dinilai seimbang bersama timnas masing-masing, Ketika El Messiah, sukses persembahkan Gelar Internasional pertamanya bersama Timnas Senior, kala sukses meraih Gelar Copa America 2021, usai kalahkan Juara Bertahan Copa America 2019, Timnas Zamba Brazil Di Final dengan skor 1-0 di Stadion Macarana, Brazil, lewat gol Di Maria.

Pengakuan gelar G.O.A.T.
Makin Mengerucut Ke Abang Messi,
Ketika pemain kelahiran Rosario, Argentina 35 tahun silam itu, 
sukses kembali persembahkan gelar Finalissima 2022 dan jadi gelar bergengsi kedua bersama Tim Tango, ketika sukses taklukan Juara Euro 2020, Timnas Italia dengan 
skor telak 3-0. 

Namun perdebatan panas masih terus berlangsung alot, untuk membandingkan siapa yang terbaik sepanjang masa, hingga Menuju
ke Piala Dunia Qatar 2022.
Gelaran Piala Dunia,
Bukan saja ruang Terbaik, 
Para bintang-bintang sepak bola dunia menunjukan kualitas terbaiknya di atas panggung sepak bola terbesar empat tahunan di muka bumi, 

Dimana bintang-bintang top dunia 
empat benua, yang sedang bermain di liga-liga top Eropa dan Asia, kembali ke negara-negaranya dan membela timnasnya masing-masing,
 
Mulai dari babak kualifikasi zona masing-masing, hingga menghasilkan 32 negara terbaik,
Untuk siap bertarung "sampe dopi kepo," Memperebutkan Trophy 
Emas seharga 247,13 miliar itu...

Adalah panggung terbaik,
Dua Superstar, Dua Pesepak bola
paling berpengaruh di dunia, dua pesepakbola tersukses, yang terus
Menjadi perbincangan hangat dan
bahkan terus menuai perdebatan demi perdebatan seru selama bertahun-tahun, Tentang siapa 
yang terbaik sepanjang masa antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Dan Hari Ini,
tepat sebulan yang lalu,
Tanggal 18/desember/2022,
Di Negara Qatar, Benua Asia, 
Menjadi saksi sejarah emas tercatat
Dengan begitu indah,

Perdebatan Tentang Siapa Pesepakbola Terbaik sepanjang masa antara Messi dan Ronaldo 
pun akhirnya selesai secara adat,

Ketika Cristiano Ronaldo hanya menjadi penghangat bangku cadangan, dan bawa Timnas Portugal, hanya sampai delapan besar, sedangkan, The King Of Leo, sukses membawa timnas Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022, setelah di partai final taklukan juara bertahan Piala Dunia 2018, Timnas Perancis 4-2 lewat drama adupinalti, ketika kedua tim finalis terbaik itu bermain imbang 3-3 selama 120 menit...
Terima kasih Kapten Leo.
Terima kasih Timnas Argentina,
Bersama seluruh Fans setia Argentina di seluruh Dunia...

Cerita indah dan spektakuler
Ini akan dikenang Abadi...

Amen...

Sukutokan, 
Rabu, 18/januari/2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Dari Awal Berkat Tuhan Benar-benar Nyata, Semua Berjalan Sesuai Rancangan-Nya, Tutur Rudi Tokan..."

Sosok Di balik Panggung Megah Pesparani Nasional II Kupang 2022

Sejarah Indah Para Pemenang 1912 Watoone Cup 2022...